Gak jelas 1
BUKANKAH...
bukankah...
awalnya kita bermain petak umpet dalam lebat rimba
kau mencari aku sembunyi, ku mencari kau sembunyi
sampai kita bosan dan memilih berjalan menikmati gemerlip embun diujung daun pinus
meniti setapak bergandengan
sampai jalan terhadang ilalang
dan kabut turun selimuti pandangan
tapi seakan bukan tujuan
terus berjalan meraba jejak-jejak
itupun kita masih bisa kembali tersenyum bukan
bukankah...
sama-sama pernah kita terperosok ke jurang
dan sempat menikmati sambil meraba juga mencumbu awan
kita nampak masih bahagia menunggangi ketinggian
lalu bersama kita tersadar
berusaha meraih dengan memukul dan mencakar-cakar langit
kita paniik kita melapas genggam
tersadar kita dari mimpi itu
sayang tempat jatuh kita sangat berjauhan
aku berusaha mencari
sedang aku tak tahu apakah juga sama-sama saling mencari
berharap jika ya, satu titik akan bertemu
ditengah garis jejak-jejak kita mencari
namun terasa lama, hingga berharap cukuplah mayatmu ku dapat
namun sungguh malapetaka jika ku tahu aku tak menemukanmu...
TERNYATA
prasangka-prasangka yang tak mendamaikan itu ternyata sebait puisi tentang cinta,
kegelisahan-kegelisahan karena kecemburuan itu adalah bait keduanya,
rasa takut untuk kehilangan itu menjadi bait ketiga,
rasa dendam karena terabaikan, rasa penyesalan karena kesalahan, rasa ingin mendapatkan kembali
ADALAH BAIT-BAIT SELANJUTNYA DALAM PUISI TENTANG CINTA
luasnya dunia ini bisa menjadi sebuah puisi yang indah dan cantik
kata-kata yang indah penuh gambaran perasaan
sungguh masuk ke hati dibaca
NAMUN SATU YANG DISEMBUNYIKAN PUISI-PUISI ITU
yaitu bawa puisi tetaplah puisi,
tulisan-tulisan di lembar-lembar kertas kadang tak berjudul dan terlanjur
benda yang gak lebih berarti dari sebungkus nasi,
isinya hanya tulisan yang terlihat ngawur...
disitulah tujuan puisi dibuat,
dalam kata-katanya yang gak karuan,
ada surga, ada jalan, ada kedamaian
BEGITULAH PUISI TENTANG CINTA ITU...
NOW I KNOW,THIS IS WHAT GOD INTRODUCES HIMSELF, LORD LOVE LIKE THIS...
Pendekar
Ya itulah pendekar di dalam kepala produser, ALAY... belum lagi ada pendekar blesteran, yaitu di dalam "dendam gunung merapi", mak lampir namanya, gabungan antara hulk dan elektra. Haha... Ya paling nggak ada satu kebenaran tentang pendekar, yaitu punya kekuatan dan keahlian bela diri. Dalam pemahaman filosofis sendiri mengenai pendekar, dan kebetulan dulu pernah ikut perguruan pencak silat ternama di kotaku. Seorang calon pendekar ditempa, dilatih fisiknya. Dari jurus dasar, kuda-kuda, hingga jurus syarat tingkat dasar. Ada istilah men sana in copore sano, didalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat. Intinya kalo gila gak bisa dibilang pendekar, heuheu. Pendekar juga ada yang baik ada yang jahat seperti halnya cewek ada yang cantik ada yang cacat *helooh...!! Pendekar baik biasanya pasti menang, atau paling gak mati dengan wibawa yang tinggi, disegani. Tapi kalau pendekar jahat pasti nakal, suka ngintip, dan pasti kalah... Heuheu.
Kemaren tepat malam 1 muharam, di kotaku ada keramaian tahunan. Ratusan berkostum hitam hitam menghitamkan jalanan kota. Suara knalpot sepeda montor khas bengkel kabupaten meramaikan kota, namun saking ramainya jadi terganggu, hingga sepantasnya dibakar saja kendaraan mereka, trus orang orangnya dibakar hidup hidup di atasnya. Tapi terlalu sadis dan kata ibu itu tidak boleh, dan satu alasan lagi yakni gak pengen setor nyowo heuheu alias wedi. Merekalah pendekar-pendekar yang sedang konvoi di jalanan. Kadang terbawa emosi hingga terbawa ke tindak anarkis. Namun 2 tahun kebelakang suasana ini tak lagi mencekam, singkatnya udah lebih aman. Biar sejarah itu hitam kelam, namun masa depan masih cerah.
Itu mungkin pendekar yang kelihatan seperti pendekar. Namun melihat pendekar adalah individu yang memiliki keahlian, pendekar ada yang gak kelihatan sebagai pendekar. Antara lain pendekar kekuasaan, pendekar birokrasi, pendekar hukum, pendekar agama, pendekar perekonomian. Dan semoga pendekar-pendekar itu masuk dalam golongan yang baik, yang jujur dalam berjuang. Dunia begitu kompleks dan banyak konten, berarti banyak persamaan yang diperdebatkan, sehingga terdabat banyak perbedaan. Perlu satu pendekar, yakni pendekar kebenaran yang gak mungkin datang kalau ditunggu, tapi sulit untuk mencarinya...
<Satu ini untuk pendekar dan calon pendekar bangsa, salam pendekar sebangsa...!!!>
Satu titik hitam pada wanita
Ini mungkin bukan yang adil pula bagi yang baca, bahkan dianggap seenaknya. Tapi yang kuharap ini mampu membuat lebih berfikir diluar diri sendiri.
nemu puisi di gudang...
air mata
aku menangis sendirian
karena semua nabi bersabda
dalam waktu dan tanah yang berbeda
aku menangis sendirian
karena mungkin takkan pernah kudengar
kata-kata suci Tuhanku
dalam kesendirian melalui tangisan
kulihat pohon membungkuk
dengan bayangannya
dan dari langit kudengar matahari
berkata merdu di hatiku
Aku beri kamu kehidupan
dan semua kehangatan
betapa sering kau melupakanKu
suara yang sama kudengar dari perut bumi
Aku bantu kamu berdiri
dalam cara yang sama sekali
tak pernah bisa kau bayangkan
aku dengar suara dari pepohonan
suara yang sama menoleh pada tangisku
beristirahatlah
dalam teduh tangkai daunku
Mustafa pun bersabda
di luar batas ruang dan masa
Sang Kekasih selalu dekat
lupakan tahta, ilmu, ataupun kerja
panggil Dia
dengan seluruh tangisanmu
(kitab writerpreneur, hal 25, sofie beatrix)
asal tahu saja...
aku bukan orang yang jujur,
jujur mengakui bahwa aku masih ingat kita
asal tahu saja...
aku bukan orang yang setia,
setia memaksakan kehendak kepadamu
asal tahu saja...
aku bukan orang yang pengertian,
pengertian terhadap diriku sendiri
asal tahu saja...
tegas untuk saling menyakiti
Kembalilah kembali...
Lalu jangan berfikir masih bisa untuk kembali lalu bisa lagi kembali
jangan ragu untuk kembali...
Ingatlah pada pengembalian yang tak mungkin bisa kembali...
Kembalilah...
Kembalilah...
Jangan tunggu mentari jatuh untuk kembali...
Mungkin saja yang seperti kemarin untuk hari ini tak sama kembali...
Wahai jiwa yang sesak dengan takut dan keraguan, wahai raga yang terus menentang.
UNTUK HARI INI, DENGAN SEGENGGAM RASA YAKIN, SEMOGA BISA MENENGGELAMKAN LUASNYA SAMUDERA TAKUT UNTUK KEMBALI...
Amien...
Hukum menurutku...
Masih jauh
Satu demi satu beliau ceritakan, hingga aku berhasrat untuk segera menginjakkan ke tempat tempat yang beliau ceritakan. Mulai dari air terjun madakaripura yang konon merupakan tempat yang angker dan mistis. Dihuni macam macam makhluk kasat mata, yang bahkan penduduk setempat tak bernyali untuk menyambanginya. Sampai suatu hari patih gajah mada datang dan membangun rumah tepat di sebelah air terjun itu. Katanya dengan kedatangan gajah mada para roh halus pergi lantaran takut atau hormat pada sang patih. Itu mengapa di sana dibuatlah patung raksasa gajah mada. Singkat cerita pak sby presiden RI semasa pemilu pernah kesana untuk mencicipi air suci. Yap, ada tempat di dalam area air terjun yang konon setiap gajah mada akan pergi melaksanakan titah raja pergi ke sana untuk meminta restu. Tapi sayang, planing kami untuk pergi ke sana gagal lantaran salah satu dari kami ada yang harus masuk kerja. Ya terpaksa harus aku tunda hasratku itu. Ada lagi tempat yang beliau ceritakan. Recomended juga untuk dikunjungi. Di kediri ada gua yang konon dulu menjadi persembunyian pki. Lupa sejarahnya gimana, yang jelas ketika disodori foto2nya udah bikin nafsu. Seolah ganti foto itu yang angkat bicara mengisahkan dirinya. Dari awal sudah membikin kami minta waktu itu juga pergi ke sana. Gua ya dari awal mulut gua sudah harus nyebur air. Ya, gua yang dibawahnya mengalir sungai yang konon tembusnya dengan laut kidul. Sampai dalam begitu mengagumkan melihat stalakmit yang menjulang tinggi, putih, dan alami bak berlian raksasa. Namun sekali lagi, tempat ini cukup masuk daftar tempat kunjungan slanjutnya dulu.
Selain putri pariwisata, siapa sangka kami dijamu para finalis kakang ayu probolinggo yang ganteng n cantik, dan jelas eksisnya. Karena sepakat teman mereka juga teman kami, secara tidak langsung bupati probolinggo dan menteri pariwisata juga bisa dibilang mereka teman kami walau cuma sesaat kemarin. Hehe... Sedikit numpang eksis. Kenapa di probolinggo ?, ya sesuai rencana kami ingin mengikuti upacara yadnya kasada di gunung bromo. Acara yang gampangnya merupakan sartijab sesepuh/dukun lama ke dukun baru. Acara yang digelar begitu ramai, turis lokal dan internasional tak ketinggalan. Acara inti digelar di pura di lautan pasir bromo, membuat hawa dingin juga debu pasir yang menjelma mirip kabut tak bisa dihindari. Namun hal ini tak mengurangi ke sakralan upacara kasada. Gamelan mulai di tabuh, lantunan gending jawa seolah menggetarkan sekeliling kawah bromo. Penerangan yang minim semakin membuat suasana mirip djaman kerajaan yang damai dan tentram. Sampai penghujung acara yaitu melarung sebagian hasil pertanian mereka ke kawah gunung bromo.
Hmmmeh... Next aq ingin kembali...
Yang jelas aku ucapin atas jamuan yang amat sangat istimewa di perjalan kali ini. Udah makan dianterin, tidur dibangunin, bahkan rela berbagi kmar mandi yang layak. Thaks buat para finalis kakang ayu probolinggo, juga putri pariwisata indonesia. Semoga bisa bertemu lagi...
Next, dengan ilmu beliau, smoga kami bisa dapatkan. Bismilah...
Alam dimana ?
Baru namanya apa adanya
Apa adanya negeri ini ??? Begitu banyak apa adanya yang terjawab oleh kemakluman, yang berujung pada keprihatinan. Begitukah apa adanya ini seharusnya ada??, haruskah sampai apa adanya hanya dibicarakan seperti ini terus ??. Ya kami adalah rakyat yang lapang dada. Itulah apa adanya... Ya!!!
Mupeng...
Tak deras tak juga jarang...
Seperti lonceng-lonceng gurun tertiup angin...
Sepinya ramai menjadi landscape yg romantis...
Tak hirau mereka, hanya aku dan kamu...
Kasih kumadu bersama dingin...
Mari hangatkan dengan cumbu...
Mungkin malaikat marah melihat kami, mungkin tuhan jijik mengetahui, mungkin kami menikmati...
Langit mendung udara dingin air serasa beku...
Tapi bukan kami...
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEBUDAYAAN LOKAL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi merupakan satu proses di dalam peradaban manusia yang berkembang terus menerus dalam masyarakat. Perkembangan pemikiran manusia di bidang ilmu pengetahuan membuat laju globalisasi semakin cepat. Adanya globalisasi tidak hanya menimbulkan modernisasi peradaban manusia, melainkan juga menciptakan berbagai permasalahan yang harus diselesaikan demi memanfaatkan globalisasi bagi kehidupan manusia. Sekitar dua dekade lalu istilah globalisasi muncul dan baru satu dekade selanjutnya globalisasi dikenal sebagai sebuah ideologi. Sehingga memunculkan pula berbagai macam sudut pandang mengenai globalisasi. Yang jelas globalisasi merupakan sebuah proses yang ditandai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi hingga merubah wujud dunia seperti sekarang ini. Contoh sederhananya adalah terciptanya jaringan internet. Internet membuat orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berbagai informasi dari belahan dunia yang lain dengan cepat. Dengan kata lain terjadi interaksi antar masyarakat bahkan dengan jarak sangat jauh, dan akhirnya akan salin mempengaruhi, terutama dalam aspek kebudayaan.
B. Rumusan Masalah
Munculnya globalisasi menciptakan berbagai masalah terhadap eksistensi kebudayaan lokal. Globalisasi memudarkan rasa cinta terhadap kebudayaan yang merupakan jati diri suatu bangsa, atau dengan kata lain terjadinya erosi terhadap kebudayaan asli bahkan memungkinkan untuk menghilangkan kebudayaan asli.
C. Tujuan
Tujuan makalah ini yaitu untuk mengetahui pengaruh munculnya globalisasi terhadap kebudayaan lokal.
D. Hipotesis
Munculnya globalisasi menciptakan dampak positif maupun negatif terhadap kebudayaan local. Oleh sebab itu perlu adanya penanganan terhadap globalisasi yang begitu cepat dewasa ini. Adapun langkah penanganannya yaitu : perlunya penyeleksian terhadap budaya asing yang masuk agar globalisasi tidak merugikan bagi kebudayaan lokal, juga mengurangi acara yang menampilkan budaya asing dan meningkatkan pertunjukan-pertunjukan yang bertajuk budaya lokal.
BAB II PEMBAHASAN
A. GLOBALISASI DAN KEBUDAYAAN
Dapat kita rasakan globalisasi telah membuat masyarakat dunia termasuk bangsa Indonesia ini harus menerima kenyataan bahwa kebudayaan asing akan masuk dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan bangsa terutama aspek kebudayaan. Sehubungan dengan kebudayaan, kebudayaan sendiri menurut Koentjaraningrat merupakan keseluruhan sistem gagasan atau ide, tindakan dan hasil karya manusia yang didapat melalui proses belajar. Dengan kata lain hal ini menyangkut tingkah laku manusia yang pada dasarnya dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran manusia. Salah satu hasil pemikiran manusia yaitu berupa kesenian yang merupakan subsistem dari kebudayaan. Bagi bangsa Indonesia ini, kebudayaan menjadi satu wujud jati diri yang seharusnya diberi proteksi dari pengaruh asing demi menjaga keberlangsungan bangsa. Ditambah kenyataan bahwa bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang beraneka macam, termasuk kesenian itu sendiri. Dewasa ini nampak jelas kesenian rakyat menjadi satu aspek yang sangat terpengaruh masuknya globalisasi. Cepatnya perkembangan globalisasi dalam kebudayaan dipengaruhi adanya akses yang mudah dalam memperoleh informasi global. Namun kenyataannya hal tersebut justru menjadi senjata makan tuan bagi bangsa Indonesia dan menjadi masalah yang krusial, karena perkembangan teknologi informasi justru dikuasai oleh negara maju, bukan negara berkembang seperti Indonesia. Dampaknya negara berkembang seperti Indonesia menjadi tertinggal dalam perkembangan globalisasi di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Kemudian juga karena perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi dikuasai oleh bangsa barat, maka muncul anggapan apa yang datang dari barat dianggap sesuatu yang lebih modern dan global. Komunikasi serta transportasi global telah menghilangkan batas-batas budaya antar bangsa. Kebudayaan bangsa cenderung pada arah globalisasi dan menjadikan peradaban global yang melibatkan manusia secara menyeluruh. Bahkan jika mau menarik sudut pandang yang lebih berani, bisa dikatakan globalisasi merupakan bentuk baru dari upaya penguasaan negeri barat dalam bentuk yang lebih luas dan modern setelah imperialism juga kapitalisme. Hingga suatu saat mungkin tujuan bangsa barat lewat globalisasi adalah membuat setiap bangsa non barat kesulitan mencari jati dirinya yang telah hilang tergerus arus globalisasi. Dimana letak jati diri sebuah bangsa yang paling penting adalah dalam kebudayaan lokalnya, terutama Indonesia yang berkebudayaan heterogen ini.
B. GLOBALISASI DALAM KEBUDAYAAN LOKAL
Adanya proses saling mempengaruhi merupakan fenomena alami yang terjadi dalam interaksi dalam kehidupan bermasyarakat. Kemampuan dipengaruhi juga mempengaruhi sangat berperan dalam menhadapi perkembangan dunia yang selalu saja mengalami perubahan ini. Perkembangan dunia yang bergitu cepat dewasa ini, membuat perbedaan yang jauh antar generasi walau hanya selang antara satu atau dua generasi. Namun jika kita mau teliti lebih jauh, perubahan seperti ini di negara maju sebenarnya berlangsung lama. Pada hakekatnya bangsa Indonesia juga bangsa berkembang lain mengalami perubahan karena dipengaruhi pengaruh asing yang didapat melalui interaksi. Inilah yang terjadi dalam proses globalisasi. Bangsa Indonesia memiliki masyarakat yang mejemuk dalam hal sosial, budaya, juga geografisnya. Namun seiring jalannya perkembangan globalisasi,ditambah perubahan dunia kearah liberalisme, keberadaan kebudayaan dalam masyarakat yang majemuk ini sangat mungkin bahkan pasti untuk dipengaruhi budaya global. Terutama dalam masyarakat lokal yang awalnya lebih cenderung tertutup, juga terkotak-kotak, serta memiliki cirri khas masing-masing, sekarang berubah menjadi terbuka dan berkembang kearah homogen serta ciri khas suatu masyarakat lokal berganti dengan cirri-ciri masyarakat global. Globalisasi telah menghilangkan batas-batas budaya antar bangsa yang menjadi jati diri masing-masing bangsa. Globalisasi lewat sarana komunikasi lebih sering menunjukkan kebudayaan global dari barat, missal lewat siaran TV juga layanan internet. Dan nyatanya memang muara keberadaan sarana itu berasal dari barat, sehingga bisa dikatakan yang punya kendali atas perkembangan globalisasi ini adalah mereka bangsa-bangsa maju, dalam hal ini adalah bangsa barat. Fakta demikian ini member bukti bahwa betapa pentingnya peran bangsa maju dalam perkembangan peradaban manusia, terutama dalam bidang kebudayaaan. Dan mau tidak mau globalisasi telah merambah kesenian lokal asli kita saat ini. Padahal keberadaan kebudayaan asli kita merupakan salah satu jati diri bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan. Namun disisi lain tidak bisa kita cegah keberadaan sarana komunikasi yang membawa arus globalisasi, telah menyuguhkan tawaran kebudayaan yang mungkin lebih menarik ketimbang kebudayaan lokal asli kita. Indonesia yang dulu sarat dengan pemikiran primitif yang unik, dengan datangnya globalisasi telah menggeser bahkan menyingkirkan kebudayaan lokal dan berganti dengan kebudayaan global dari kebudayaan bangsa yang berkuasa atas sarana perkembangan globalisasi. Kebudayaan lokal yang awalnya kental dengan ritual mulai ditinggalkan dan hilang. Pesatnya laju teknologi informasi dan teknologi menjadikan globalisasi menjad saran yang ampuh bagi difusi budaya, sekaligus member alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam juga lebih menarik bagi masyarakat. Akibatnya dewasa ini masyarakat tidak tertarik lagi dengan budaya lokal yang sebelumnya akrab dengan mereka. Misalnya saja pertunjukan layar tancep, yang kini berganti dengan bioskop-bioskop yang lebih menarik dan berkualitas. Juga kesenian wayang kulit yang syarat dengan kisah-kisah spiritual juga berisi pesan-pesan moral sekarang sedang sekarat tergantikan acara TV yang menarik.. bisa jadi fenomena demikian tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan dalam kebudayaan lokal di tempat lain. Sekalipun begitu bukan berarti semua kebudayaan lokal mati begitu saja dengan meluasnya globalisasi.
C. PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEBUDAYAAN LOKAL
Globalisasi sekarang ini telah mempengaruhi perkembangan kebudayaan bangsa. Cepatnya arus informasi dan telekomunikasi menciptakan satu kecenderungan yang memudarkan kebudayaan asli. Kemajuan di bidang transportasi, telekomunikasi, juga teknologi mengurangi semangat untuk melestarikan kebudayaan lokal. Dulu kita akrab dengan gotong royong, dan sekarang berganti dengan budaya barat, dan konkritnya adalah remaja sekarang yang cenderung mengarah ke pergaulan bebas. Memang ironis sekali, saat teknologi dan pengetahuan semakin maju, kita kian melenyapkan kebudayaan lokal, bahkan hanya dapat disaksikan di TV, atau event-event seperti PRJ. Padahal jika dapat dikelola dengan baik, kebudayaan lokal dapat menjadi objek pariwisata yang jelas akan memberi pendapatan bagi pemerintah, juga membuka lapngan pekerjaan yang dewasa ini keberadaan lapangan pekerjaan sangat diperlukan. Kemudian sadar ataupun tidak sadar, pengaruh globalisasi yang fatal adalah dalam budaya bahasa kita. Sering kita dengar atau bahkan kita sendiri pernah bicara dengan bahasa Indonesia tapi dicampur dengan bahasa asing, bahkan memaki pun memakai bahasa inggris. Hal ini menjadi bukti keberhasilan kebudayaan barat dalam menguasai melalui anggapan bahwa ilmu dan teknologi yang berkembang di barat merupakan suatu yang universal yang diterima dengan baik. Dengan begitu globalisasi telah menjangkit dalam berbagai sistem nilai kebudayaan lokal terutama di timut termasuk Indonesia, sehingga muncullah masalah salah satunya konflik antara perkembangan teknologi dan nilai-nilai asli kebudayaan lokal. Namun diluar perkembangan ilmu pengetahuan yang sebelumnya telah dijelaskan sebagai pintu bagi masuk dan menyebarnya globalisai, kita juga perlu sadar kita juga punya pemerintah yang punya kekuasaan tertinggi bagi kebijakan-kebijakan yang berpengaruh penting dalam pelestarian budaya. Namun kenyataan sekarang, kebijakan yang ada lebih cenderung kea rah pertimbangan ekonomi, dan politis, ketimbang aspek kebudayaan. Maka yang terjadi justru kebudayaanlah yang dituntut sesuai dengan tuntutan pembangunan, bukannya pembangunan yang diarahkan agar tetap sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan leluhur. Hasilnya sekarang kebudayaan asli pun memudar dan menyebarkan fenomena akulturasi budaya.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Globalisasi ternyata juga membawa pengaruh negatif bagi keberadaan kebudayaan lokal. Nilai-nilai yang ada dalam kebudayaan lokal semakin memudar. Gencarnya modernisasi di bidang teknologi juga ilmu pengetahuan telah menciptakan isu globalisasi dan pada akhirnya mengerucut menjadi satu kebudayaan global atau universal. Untuk itu jelas perlu adanya penyaringan bagi kebudayaan asing yang bakal masuk dalam budaya lokal, agar keberadaan globalisasi tak sampai menghilangkan jati diri suatu masyarakat. Karena sebenarnya kebudayaan merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya, yang perlu kita jaga, kita lestarikan agar tidah punah atau malah diklaim pihak lain.
Heran
Merenung aku merindukan Tuhan yang sebenarnya sedekat nafas, berharap Tuhan merubah semua, entah mereka, atau malah aku. Aku gak mau punya rasa benci. Seenggak-enggaknya beri aku kekuatan sabar menerimanya. Aku tahu Tuhan saja yang benar-benar tahu, yang tahu jawaban atas perbedaan.
Ingat satu percakapan di film "kita sedih ketika melihat teman kita gagal, tapi lebih sedih melihat kita gagal dan orang lain bisa." ini kewajaran yang kudu ditangani. Aku yakin bisa, SEMANGAT BOY... ^_^
Tampak gelap 1
Mungkin semua pernah mengalami keadaan diri dia menyadari bahwa dia adalah manusia. Benar manusia gak ada yang sempurna, melihat hidup ini selalu dalam kata "ada kala". Atau dengan kata lain keadaan yang sementara. Dan cara menghadapi setiap orang yang berbeda-beda inilah kesempurnaan itu mustahil.
Perasaan sedih, keadaan yang tak diharapkan pasti datang. Saat itu aku tiba-tiba seperti terpejam walaupun sebenarnya aku melihat. Di situ setiap keadaan bisa menjadi obatnya. Lalu aku ambil air wudlu, dan menunaikan shalat maghrib waktu itu. Selepas salam, aku sujud dengan memejamkan mata lalu berdoa. Sedikit tertatih, batin q mengucap lirih.
"ya Allah, Tuhan yang menciptakan alam beserta isinya. Tuhan yang punya kehendak atas apapun yang terjadi dari awal hingga akhir keberadaan. Tuhan yang maha sempurna. Ya Allah, ya Tuhanku, aku yakin tiada tempat mengadu, memohon ampun, minta pertolongan, mencari petunjuk selain Engkau ya Rabb...
Saat ini batinku merasa sedih, penuh dengan pikiran yang membingungkan. Alhamdulillah dari segala kekhilafanku yang begitu besar, Engkau menunjukkan begitu besarnya kasih sayangMU padaku, hingga besarnya dosaq tak sampai memudarkan kasih sayangMU sampai saat ini. Hidup yang engkau berikan ini merupakan secuil pemberianMU diantara jutaan kebesaranmu yang aku sadari, dan jutaan bahkan milyaran lain yang tak aku sadari. Aku tahu dari sekian anugerah disetiap aku terbangun smpai kau jaga aku kala terlelap kembali, masih sering aku lupa akan kehadiranmu. Ya Allah satu-satunya tempatku memohon, dalam sujudku ini, dari seorang manusia yang tak sadar selalu berbuat dosa, yang awam dari kebenaran sejati milikMU, yakinkan dalam benakku ya rabb, bahwa ampunanMU adalah lebih besar dari kekhilafanku, bahwa Engkau Maha pengampun. Ya Allah, aku tahu Engkau mampu memberiku segalanya, bahkan memberi kesempurnaan pada manusia sepertiku. Ya rabb, ubahlah sikap rakus ini dengan semangat untuk mensyukuri nikmatMU. Ya Allah, aku sering menyalahkan yang bukan hak ku disetiap kesedihan yang aku terima, sedangkan aku melupakanmu. Maka aku mohon datanglah padaku dan yakinkan hatiku bahwa Engkaulah yang maha mengetahui baik dan buruk buatku, mengetahui melebihi aku sendiri. Lalu yakinkan aku bahwa Engkaulah penyayang yang selalu memberi kebaikan.
Ya Allah ya Tuhanku, aku memang dalam keraguan, dalam kebingungan, dan aku bukanlah manusia yang belum seperti harapanmu. Namun aku tahu Engkaulah kekasihku, Engkaulah senyatanya yang paling aku tunggu... Aku gantungkan semua pada ridhomu ya Allah, masih banyak permohonanku yang tak tersampaikan, yang aku ingat ataupun lupa, yang aku sadar maupun tak sadar. Berikan yang terbaik bagiku dan yakinkan hatiku akan Engkaulah Tuhanku satu-satunya. Dampingilah aku setiap melangkah, hadirlah disaat aku lupa... Ingatkan aku tuk selalu dan selalu ingat Engkau ya rabb..."
lelap menanti harap, keyakinan jadikan tenang, jaga kala aku tidur, sambut aku dengan ridhoMU nanti... AMIEN.!!!
Mendaki gunung...
Ketika merasa hidup ini sia-sia, pergilah ke gunung...
ketika merasa bersalah, pergilah ke gunung...
Ketika merasa menyesal, pergilah ke gunung...
Ketika merasa ingin menyerah, pergilah ke gunung...
Ketika merasa hidup ini tak adil, pergilah ke gunung...
Ketika merasa gelisah, pergilah ke gunung...
Begitu pula saat merasa lebih benar, lebih baik, lebih pintar, lebih tahu, lebih mengerti, lebih memahami, lebih jagoan, lebih kuat, lebih cerdik, dan lebih apapun,,, PERGILAH KE GUNUNG
(bagiku pergi naik gunung banyak arti, refresing, wisata batin, celah buat introspeksi diri, melihat kebesaran Allah dengan lebih nyata. Yap, dengan kata lain mendaki gunung bikin lupa yang sebaiknya tidak diingat, dan mengingatkan kepada yang seharusnya diingat, juga memperlihatkan kekurangan, menyadarkan kemampuan, menuturkan perbedaan sebaiknya dengan seharusnya, hanya saja gunung membuat kenyataan iri)
NAMUN KETIKA MENDAKI GUNUNG, RASAKANLAH APA YANG KAU RASAKAN, JANGAN SEKALI-SEKALI BERBOHONG APALAGI PADA DIRI SENDIRI
MENDAKI GUNUNG = lelahnya mengajari kita tuk pantang menyerah, setiap langkahnya mengajari kita tuk berfikir sebelum bertindak, pemandangannya menyadarkan kita bahwa Allah maha besar, puncaknya mengajarkan kita akan kerja keras, dinginnya menyadarkan kita bahwa dunia dciptakan dengan pasangannya masing-masing, turunan dan tanjakan adalah kodrat kehidupan yang syarat kadang-kadang, air pada waktu mendaki menyadarkan bahwa kekayaan materi seberharga apapun tak kan lebih berharga dari air, bintang-bintang dimalam hari menggambarkan hal kecil itu bisa nampak indah jika bisa menempatkan dengan baik, dan lebih banyak lagi yg bisa diambil dari perjalanan mendaki tentang hidup. Next ja lbih lengkapnya... Badan masih cpek sepulang dari daratan tertinggi di jawa ini, mahameru dengan kawan jogringsaloka... Istirahat dulu, masih banyak tanggungan buat kenyataan esok...
Alhamdulillah... Dan bismillah...
Sastro lisan 1
Konsisten???
Cara gampang adalah menyadarkan diri bahwa kebenaran sejati itu selalu menunjukkan keberadaannya, yakinkan ada yang maha tahu segala sesuatu. Aku bisa bilang manusia ada 3, pertama manusia itu tahu, kmudian tidak tahu, dan satunya sok tahu. Jaga semangat, teguhkan hati, berani bertanggung jawab, dan yakin ada Allah swt yang maha perkasa dari yang paling perkasa sekalipun, maha penolong dari yang paling ringan tangan sekalipun, maha pengampun dari yang paling pemaaf sekalipun. Ya rabb... Engkaulah aku milikmu seutuhnya juga selamanya... Yakinkan aku, jagalah aku, ampunilah aku, tolong antarkan aku kepada hal baik bagiku... Allahu akbar, laahaulaawalaakuwata illa billah...
Akhirnya bus juga
Masih di atas sepeda motor, aku tanya. Gimana kalo naik motor aja pulang kampungnya??? Boleh juga. Surabaya madiun bensin kurang lebih habis 20ribu, termasuk murah. Dari surabaya ke madiun sekitar 3jam, ga kalah ma naik kereta. Paling macet cuma di ahmad yani, habis itu di sepanjang sama bus, truk tanki, puso, trailer, traktor, tank. Pokoe dibuat syuting transformer cocok dah. Habis itu masuk krian lancar beuth... Sampai nganjuk. Trus masuk saradan pas udan deres campur angin, jas hujan tembus, jalan licin, lampu mobil, bus, dan truk pada ngedem. Hujan lama banget sampai caruban, baju basah kuyup campur air kubangan yang kegencet ban mobil, tas dan isinya juga. Sampai balerejo cuaca berubah ekstrim, matahari tiba-tiba menyengat, asap kendaraan mirip asap dari cerobong pabrik menempel di badan dan muka. Motor tiba-tiba tersendat lantaran knalpot kemasukan air. Sampai pertigaan ring road madiun hampir diserobot bus yang mau masuk terminal. Akhirnya sampai rumah dengan badan pegal-pegal serasa patah semua sendi dan rusuk, tapi ibu malah mengusirku dan justru bertanya aku ini siapa. Wah penasaran aku berkaca di spion motor, dan ternyata wajahku berubah, seperti habis di face off pake pantat panci yg gosong. Item gelap hanya bibir mengering. Dan kembali jin jawa menyambangiku, tapi tak lagi berbisik, justru satu ember air comberan meluncur kemukaku. Ah, lagi-lagi aku berfantasi tak senonoh.
Tiba dikontrakan aku langsung ke kamar lalu istirahat sambil mikir pulang naik apa. Dan akhirnya bus jadi jalan keluarnya.
Janjian ma kawanku jam setengah 3, dia masih kul. Maka aku segera persiapan pulang. Yakni tengkurap dan namatin mini game yang ada di laptop. Hahaha... Maaf sob, sebenarnya itu yang aku sebut persiapan.
Janji memang sulit buat nepatin. Dari janjian jam setengah 3, molor sampai jam setengah 4 aku baru meluncur jemput kawanku. Karena dia kuliahnya molor juga, ditambah susahnya nyelesein satu level gameku. Hehehe... Akhirnya kopdar juga di dpan fib, depan kampusku pula, otomatis ada beberapa mahkluk teriak memanggilku. Mereka fansku dikampus maybe...^_^ Langsung jalan ke terminal, rada macet karena pas jam pulang, tapi untung ga hujan. Tiba di terminal skitar pukul 4, lalu parkir. Tak begitu rame, pertanda doaku terkabul. Aku tadi berdoa agar orang yang mau naik bus pada pindah naik kreta, dan terbukti, Amien... Langsung masuk bayar peron, dan jalan sok cool menghindari rebutan penumpang. Dapet bus sk tapi tak pake ac. Ga papa yg penting dapat tempat duduk di tengah.
Ow ya kawanku itu inisial namanya ju...ju...t jelas terbaca dan pasti nama aslinya ^_^ piss!! Kenalnya ga tau dimana, cuma dulu kalo ga salah satu atap. Atap sekolahan maksudnya. Terus sekarang kebetulan sama-sama kuliah di surabaya. Mungkin dia lagi kangen ma keluargae, katae uda lama ga pulang semenjak UTS lalu. Wah, kalo dia laki mungkin cocok jadi bang toyib ^_^.
Selama perjalanan naik bus, biasa ja kaya orang yang naik bus. Kalo ga melek ya merem ^_^. Tapi geje nek baru naik langsung merem. Ya ngobrol ga jelas lebih bisa dimaklumilah. Sekedar ngilangin bosen. Saking asik ngobrol, gak kerasa nek udah nyampek caruban. Jadi bentar lagi nyampek sudah dikotaku madiun. Tapi parahnya sampai balerejo nglames, rasae mata berat banget buat tetep melek. Melamun dikit aja uda jadi mimpi. Gak lucu kalo kebablasan. Bersih keras usahaku tetep melek, sampek lupa kalo aku lapar sebenere, akhirnya perjalananku naik bus ini kuanggap sukses. Tak ada gangguan seperti kemarin yang digrayangi mbok2... Diluar itu aku sampai madiun dengan sehat dan utuh. Juga masih diakui ibu sebagai anaknya. Muka ga kaya di face off walaupun asline emang item. Si jujut pulang dijemput ibunya, aku dijemput kawanku.
Ya begitulah mungkin satu lagi komedi kehidupan diputar buatku. Mungkin ada nama yang bersangkutan di atas sory nek nyinggung. Ni cuma nyoba ngebeki blog ae. Just kidding tentunya!! ^_^
stratifikasi sosial & mobilitas sosial
TERIAK... 1
DIARY USANG 1
cinta... cinta!!! napa kau bikin orang pada modar
Tersesat demi kemenangan sejati 1
Kemarin sudah jadi kenangan, apalagi kemarin lusa, apalagi bulan-bulan lalu, dan apalagi puluhan tahun yang lalu...
Menjadi kisah-kisah yang terlanjur mengisi biografi ini...
Seperti pelangi yang berwarna warni, seperti hari yang ada gelap pula terang...
Indahnya kedatangan, dan menderitanya kepergian...
Bahagianya mendapatkankan, sedihnya kehilangan...
Satu yang pasti, kisah yang paling aku takutkan adalah penyesalan...
Menyesali betapa bodohnya aku melangkah...
Dan jelas yang paling ku nanti selalu ialah kisah tentang syukur...
Syukur atas mampu memahami sesuatu dengan jujur tanpa menyesal...
Yakni jujur untuk menerima segala sesuatu dengan ikhlas...
HIDUP DI DUNIA INI SEMENTARA. KEBAIKAN YANG AKU TERIMA ADALAH PEMBERIAN ALLAH, DAN KETIKA KEBURUKAN TIBA, IHKLAS DENGAN JUJUR MENGERTI BAHWA KEGAGALAN INI KARENA KITA...
SEMOGA ALLAH MENAMBAH KEYAKINANKU, BAHWA HANYA PADA ALLAH AKU MEMOHON, AKU MEMINTA, AKU MENYEMBAH, AKU PASRAH, AKU MENGADU, AKU BERSUJUD...
JIWA YANG MENCARI JALAN PULANG
kisah perempuan berhijab
Bangku kereta bercerita
Tak terasa setasiun mojokerto pun lewat. Suara mesin kereta jadi sountrack yang berbeda untuk perbincangan ini. Sang putera masih tetap tidur pulas. Mungkin mimpiin ibunya yang lagi di jerman, atau mancing ikan gurame. Ya, dari cerita bapaknya dia suka mancing, tapi lucunya dia ga doyan ma hasil tangkapannya. Biasanya kalo habis mancing, ikannya dikembalikin atau dikasih tetangganya. Ow ya, adek kecil itu juga rajin ngaji, anehnya pula, dia tidak mau ngaji di rumahnya sendiri, dia lebih suka ngaji ke tempat tetangga, ngga tau juga kenapa, tapi yang jelas dia mendapat pendidikan agama yang bagus. Mengingat sang ibu adalah wanita didikan pondok. Perjalanannya ke surabaya ini pun tak sengaja. Waktu mau pergi keluar, tiba2 bapaknya keluar bawa koper. Nempel langsung deh. Semangatnya semakin membara mendengar janji nenekny disurabaya dia akan dibikinin rawon kesukaannya. Hmm...ini baru kelihatan keturunan lidah jawa. Selain itu dia punya om di madura ya janjiin mancing. Liburan yang asik kali ini. Mungkin lelapnya tidurnya lantaran tak sabar menunggu sambutan dari nenek dan omnya. Dunianya memang begitu... Sedangkan anak pertama pondok di dkat bekasi. Setiap bulan sekali di jengung. Sering mengeluh gatal2, bukan ke dokter, tapi cukup baca alfatihah seratus kali. Sungguh keluarga yang diidam2kan banyak umat. Semoga kelak aku mampu membangun sesuai ajaran Allah.
Masih banyak pelajaran yang aku dapat dari kenyataan, pengalamanku dengan orang2 di setiap mata memandang. Baik dan buruk menjadi dekorasi bagi kehidupan di dunia ini. Patut bersyukur atas semua pemberianMU, alhamdulillah ya robb... Semoga aku tetap dalam bimbinganMU...
About Me
- fahma alfian
- kopipun berubah jadi susu seiring aku melangkah untuk belajar... bukan tentang pahitnya kopi, bukanpula manisnya susu... mereka sama-sama benar pada ruang dan waktunya masing-masing......