Heran

Manusia, kelebihannya bisa menjadi kekurangan. Paling males lihat orang mengumbar kelebihannya. Ups ya kelebihan jika dibanding mahkluk lain maksud ane jeh... Manusia punya perasaan yang memang kodratnya labil. "ABABIL" sebutan yang sering aku dengar yang ditujukan buat remaja labil. Labil yang mana maksudnya aku gak paham. Apa lebay atau terlalu mendramatisir keadaan atau apalah. Buruk ?? Ya bagi kalian yang merasa uda sempurna, terlalu sederhana atau gampangnya sok slow. Manusia juga punya akal untuk memahami segalanya. Namun banyak yang lupa dengan kedua inilah manusia beda ma hewan. Namun kenyataan sekarang apa??? Lidah sembarang bicara, merasa paling tahu juga paling benar. Mungkin aku pun ini juga sembarang bicara. Aku marah, benci, juga jijik ngelihat orang sok. Tapi gak tahu amarah itu mati jika mereka adalah orang yang kita sayang. Aku cuma bisa diam. Menerima itu sebagai bukti perbedaan yang mana aku kudu mengerti mereka. Ketika ingin merubah mereka, terbentur dengan pertanyaan "apa hak kita ?". Ingin nyerah tapi tak rela plus gak sanggup, apa kudu nahan gini terus.

Merenung aku merindukan Tuhan yang sebenarnya sedekat nafas, berharap Tuhan merubah semua, entah mereka, atau malah aku. Aku gak mau punya rasa benci. Seenggak-enggaknya beri aku kekuatan sabar menerimanya. Aku tahu Tuhan saja yang benar-benar tahu, yang tahu jawaban atas perbedaan.

Ingat satu percakapan di film "kita sedih ketika melihat teman kita gagal, tapi lebih sedih melihat kita gagal dan orang lain bisa." ini kewajaran yang kudu ditangani. Aku yakin bisa, SEMANGAT BOY... ^_^

0 komentar:

About Me

Foto Saya
fahma alfian
kopipun berubah jadi susu seiring aku melangkah untuk belajar... bukan tentang pahitnya kopi, bukanpula manisnya susu... mereka sama-sama benar pada ruang dan waktunya masing-masing......
Lihat profil lengkapku