Satu lagi kontradiksi

Sederhana...
Ya, aku ingin sederhana,
tak ingin terlalu membenci,
tak juga melulu memuja muja cinta.

Bebas,
aku ingin bebas...
Bebas dari derita cemburu,
tapi juga bebas menjadi pemilik hati...

Ah aku bukan pujangga yang bisa membuat benci menjadi indah,
yang mampu merajut rindu yang selaras rasa.

Aku hanya tak mampu menggapai kesederhanaan dan justru mengingkarinya,
aku hanya tak mampu bebas dan memilih terpenjara dalam ilusi perdebatan rasa.

Bak perahu cabik, setiap ombak adalah setiap aku melihat, mendengar, dan mendapati tentang rasa yang mungkin telah mati di satu pihak,
setiap gelombangnya mengombang ambingkanku,
tapi menahanku agar tak terbalik,
agar tetap ombak memankannya...

Sungguh perdebatan tak masuk akal,
seharusnya mudah ku lewatinya,
dimana aku menerimanya ??,
aku nikmati saja ini,
satu lagi kontradiksi
satu lagi ilusi...

0 komentar: