Proposisi, hasil manipulasi akal budi...


Kenapa??, akal budi itu sebenarnya kelemahan atau kelebihan manusia. Sampai pada titik sekarang aku tempati, satu kenyataan, dan bagiku ini induk dari segala kenyataan. Yap, aku bilang proposisi atau suatu klaim mengenai kenyataan sehingga bisa dibilang kenyataan itu sendiri. Tak bisa dipungkiri kita hidup dalam kenyataan, yang selalu dalam genggaman ruang dan waktu. Setiap kenyataan yang dialami selalu ada jawaban untuk dimana ?, dan kapan ?. Namun juga banyak orang dengan keyakinan bahwa dunia ini fana, apakah ini berarti kenyataan fana pula. Atau dengan kata lain, kenyataan itu sebenarnya tidak ada. Mungkin ini menyinggung kata "sementara" sebagai bukan kenyataan, dan cenderung kenyataan itu yang "abadi". Ada kata " tak ada yang abadi di dunia ini", apa berarti tak ada kenyataan di dunia ini. Namun dalam cara berfikir sederhan, secara low mindset bahwa kenyataan adalah apa yang sebenarnya terjadi. Perpecahan dua sudut pandang ini mendiskripsikan dua hal pula yang juga bertentangan. Pertama bahwa preposisi kenyataan ini belum sepenuhnya benar, atau akal manusia belum sampai. Hal ini sangat terlihat pada para skiptis maniak yang selalu meragukan segala sesuatunya. Kmudian yang kedua, bahwa sebenarnya preposisi kenyataan sudah ditemukan, namun kebenarannya dengan memaksa menghentikan pemahaman pada satu tingkat untuk mempertahankan kebenaran preposisi tersebut.

Lepas dari segala keraguanku mengenai preposisi, saya hanya manusia pencari kebenaran diantara kebenaran-kebenaran yang terlanjur dianggap kebenaran. Tak ada kekuatan didunia ini melebihi kekuatan belajar, ingin tahu, dan selalu toleran. Pluralistis yang tetap idealis, idealis bawah tanah tepatnya...

0 komentar:

About Me

Foto Saya
fahma alfian
kopipun berubah jadi susu seiring aku melangkah untuk belajar... bukan tentang pahitnya kopi, bukanpula manisnya susu... mereka sama-sama benar pada ruang dan waktunya masing-masing......
Lihat profil lengkapku