Aku tak mau

Aku tak mau menjadi penerus kebusukan itu. Yap, hal yang terlanjur kukatakan busuk, satu keangkuhan. Tapi semakin mengkhawatirkan ketika keadaan seakan mengantarku kepada kebusukan itu. Sejujurnya, tak sedikitpun ada niatan menjadi seperti yang aku hina sebagai kebusukan. Aku hanya berusaha memberikan kebaikan. Aku hanya bisa berdoa semoga tak menjadi busuk. Dengan sepenuh hati, i.allah aku terima konsekuensinya. Jika itu benar terjadi, aku siap mendapati kebusukan itu. Dan aku siap memenuhi syarat. Syarat tentang jaminan kebaikan bersama. Hanya saja, jangan ambil dia dariku dahulu. Aku masih membutuhkannya. Sedikit dibalut nuansa romansa, kukatakan dia telah menjadi bagian dari semangat hidupku. Aku mohon...

0 komentar: